PEKANBARU – Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau Bapak H Boby Rachmat didampingi oleh Kepala
Bidang Ekososbudgamas Bapak Lil Fadly menghadiri Kegiatan dari Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau menggelar Rapat Ekspos kegiatan akhir tahun
2025 di Rumah Makan Bandar Pauh, Pekanbaru, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema merajut
kebersamaan, rukun, rukun, rukun. Dihadiri jajaran pengurus FKUB dan
jajarannya.
Ketua FKUB Riau, KH Abdurrahman Qaharudin
mengatakan, ekspos akhir tahun merupakan kegiatan rutin menutup program kerja
selama setahun. "Alhamdulillah selama tahun 2025 semua program kerja dapat
terlaksana secara baik," ujarnya.
Ia mengatakan, tahun 2025 FKUB mendapatkan bantuan
dana dari Pemprov Riau melalui Kesbangpol Riau. Dan anggaran tersebut sudah
digunakan untuk program kegiatan.
Kendati pemerintah melakukan efesiensi anggaran,
namun FKUB masih mendapat anggaran dari Pemprov Riau melalui Kesbangpol.
"Tahun 2026 kami berharap masih tetap ada
anggaran untuk FKUB. Minimal sama dengan tahun 2025," sebutnya.
Ia menilai ekspos kegiatan akhir tahun juga menjadi
bahan evaluasi untuk kegiatan yang lebih baik pada tahun mendatang.
Pada kesempatan itu KH Abdurrahman mengapresiasi
kehadiran kepala Kesbangpol Riau. Karena selama ini kegiatan-kegiatan FKUB
jarang dihadiri pejabat teras instansi tersebut.
"Tentu kehadiran kepala Kesbangpol ini menjadi motivasi dan semangat bagi kita dalam meningkatkan indeks kerukunan hidup antar-umat beragama di Provinsi Riau," sebutnya.
Sementara Kepala Kesbangpol Riau, Boby Rachmat
mengatakan, kerukunan antar-umat beragama sangat penting dan harus terus
dirawat dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan demikian kehidupan masyarakat terutama
dalam beribadah lebih aman tanpa rasa curiga satu sama lain," ujarnya.
Ia menyebut ketokohan dalam FKUB sangat penting
dalam mendamaikan atau meredam konflik-konflik di tengah masyarakat.
Terkait pendanaan, Boby memastikan akan tetap dapat
anggaran tahun 2026. Minimal sama dengan anggaran tahun 2025.
"Kita akan perjuangkan FKUB tetap mendapatkan
anggaran. Supaya kegiatan terkait kerukunan kehidupan beragama dapat
terlaksana," imbuhnya.
Ia menyebut peran FKUB ke depan lebih banyak
kegiatan-kegiatan bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga keberadaan FKUB dapat
dirasakan manfaatnya.
Ia menegaskan Kesbangpol terbuka dalam
berkomunikasi dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan FKUB. (*sumber : https://sebalik.com/)