Rapat Kominda Bahas Perkembangan Situasi Aktual dan Antisipasi Nataru 2026 di Provinsi Riau

Rapat Kominda Bahas Perkembangan Situasi Aktual dan Antisipasi Nataru 2026 di Provinsi Riau

Pekanbaru - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau menghadiri Rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) yang membahas Perkembangan Situasi Aktual serta Antisipasi Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di Provinsi Riau, pada Rabu, 17 Desember 2025, bertempat di Lounge Hotel Premiere, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Rapat Kominda ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Riau, Brigjen Pol Rubintoro Suhada, S.I.K., dan dihadiri oleh unsur Forkopimda serta instansi terkait di Provinsi Riau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Dr. H. Boby Rachmat, S.STP., M.Si., perwakilan Polda Riau, Kejaksaan Tinggi Riau, TNI AD, TNI AL, TNI AU, BNN Provinsi Riau, Direktorat Jenderal Pajak Riau, Kanwil Imigrasi Riau, Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru, Perum Bulog Riau, serta Pertamina Patra Niaga Riau.

Dalam sambutannya, Kabinda Riau menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam rangka menjaga stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat, serta kesiapsiagaan pemerintah daerah menghadapi potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. Pemerintah juga diminta agar perayaan Nataru dilaksanakan secara sederhana mengingat kondisi nasional yang masih dalam suasana duka.


Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau menyampaikan sejumlah poin strategis, di antaranya pesan Plt. Gubernur Riau terkait pengelolaan pintu PLTA yang berdampak langsung kepada daerah hilir, kesiapan anggaran belanja darurat untuk penanganan bencana, serta perlunya pembentukan posko pengaduan masyarakat di setiap daerah. Selain itu, disampaikan pula perhatian terhadap kelancaran arus transportasi, pengendalian inflasi, ketahanan energi (listrik dan BBM), ketersediaan bahan pokok, serta kondisi penetapan Upah Minimum yang hingga pertengahan Desember belum ditetapkan.

Polda Riau dalam paparannya menyampaikan bahwa situasi kamtibmas di Provinsi Riau secara umum masih aman dan terkendali. Namun, sejumlah potensi kerawanan tetap menjadi perhatian, antara lain perayaan ibadah Natal, malam pergantian tahun, potensi konflik pendirian rumah ibadah, premanisme, hoaks, hingga dampak cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir dan longsor di beberapa wilayah.

Sementara itu, Kodam, Kejaksaan Tinggi Riau, serta unsur intelijen lainnya menyoroti potensi kriminalitas, gesekan antar kelompok masyarakat, perkembangan penanganan perkara hukum, serta dinamika isu strategis seperti kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang memerlukan pengawasan bersama.

Dinas Perhubungan Provinsi Riau memaparkan kesiapan moda transportasi darat, laut, udara, dan penyeberangan, termasuk pembatasan angkutan alat berat serta pendirian posko Nataru. Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru memprediksi adanya peningkatan penumpang selama periode Nataru 2025–2026, dengan puncak arus mudik dan balik pada akhir Desember 2025 dan awal Januari 2026.

Perum Bulog Riau memastikan ketersediaan stok beras hingga tiga bulan ke depan sebanyak 14 ribu ton, serta pelaksanaan stabilisasi harga pangan melalui pasar murah dan bantuan pangan. Pertamina Patra Niaga Riau menyampaikan kesiapan pasokan BBM dan LPG, pengoperasian SPBU siaga 24 jam, serta pendirian posko satgas selama periode Nataru. BNN Provinsi Riau, Lanud Roesmin Nurjadin, dan Lanal Dumai turut menyampaikan langkah-langkah deteksi dini, pengamanan peredaran narkoba, patroli wilayah laut, serta kesiapan personel dan sarana pendukung dalam menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat selama Nataru.

Menutup rapat, Kabinda Riau menekankan pentingnya integrasi posko lintas sektor, peningkatan koordinasi, serta penyampaian informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada masyarakat guna menjaga situasi Provinsi Riau tetap aman, stabil, dan kondusif.

Rapat Kominda berakhir pada pukul 12.00 WIB dan dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan lancar.

Share this Post: