PEKANBARU -
Suasana pagi di halaman Kantor Gubernur Riau terasa berbeda dari biasanya.
Tampak rombongan jemaah memejamkan mata, sebagian lagi menunduk dalam diam. Di
bagian depan, para tokoh agama dari berbagai keyakinan berdiri sejajar,
memimpin doa untuk saudara-saudara yang tengah berjuang menghadapi bencana alam
di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Doa bersama ini dilakukan atas
arahan langsung Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, sebagai wujud kebersamaan
masyarakat Bumi Lancang Kuning dalam memberikan dukungan moral kepada
daerah-daerah tetangga yang tengah mengalami musibah. Meski tanpa dekorasi
megah, suasana pagi berubah menjadi ruang yang mempertemukan banyak harapan.
Dikatakan Plt Gubri SF Hariyanto, bahwa Riau tidak hanya hadir melalui bantuan logistik, tetapi juga melalui kekuatan spritual. Oleh karena itulah, berbagai tokoh-tokoh lintas agama dihadirkan untuk memberi doa untuk tiga wilayah di Sumatera.
"Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita melaksanakan doa bersama dalam rangka mendoakan saudara-saudara kita yang lagi tertimpa musibah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh," katanya di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Jumat (12/12/2025).
Dijelaskan, doa bersama ini melibatkan seluruh umat agama, mulai dari Islam, Kristen, Hindu, Buddha, hingga Konghucu. Melalui hal ini juga menunjukkan bahwa solidaritas kemanusiaan bersatu di Provinsi Riau.
"Inilah kepedulian kita
sesama umat. Jadi kita ini bersatu. Kita doakan semoga di Indonesia kita
dijauhi dari bala, dari marabahaya semuanya," jelasnya.
Tak hanya doa, ia menerangkan
Provinsi Riau telah mengirim berbagai bantuan logistik bagi masyarakat di tiga
wilayah yang terdampak musibah. Donasi tersebut datang mulai dari ASN Pemprov
Riau, jajaran forkopimda, dan uluran tangan warga.
"Kami tambahkan juga,
kita juga sudah memberikan bantuan dari TNI, Polri, dan masyarakat. Kita cek
kemarin sudah sampai tujuan. Saya berterima kasih, semoga bantuan yang sudah
dikirim sampai tepat sasaran," terangnya.
Diungkapkan, bantuan-bantuan
yang dikirim dari Riau tidak hanya dilakukan dari jalur darat. Untuk
mempercepat akses, telah dikerahkan kapal milik Mako Lanal Dumai ke lokasi
sulit dijangkau.
"Dari Mako Lanal Dumai, ada kapal sandar KRI yang mengasihkan bantuan langsung. Jadi bantuan yang tidak bisa ditempuh oleh darat dikirim melalui jalur laut," ungkapnya.
Selain itu, Pemprov Riau juga akan melaksanakan tablig akbar kemanusiaan yang digelar pada Sabtu malam. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Masjid Raya Annur Provinsi Riau dan didedikasikan untuk membantu masyarakat di wilayah Sumatera yang terdampak bencana.
"Ya sekali lagi, saya
mengimbau kepada masyarakat maupun juga ASN untuk ikut hadirlah. Kalau tidak
ada kesibukan, kita minta hadir untuk sama-sama mendoakan. Makin banyak kita
doakan makin lebih dijauhi dari marabayaha," pungkas Plt Gubri SF
Hariyanto.
(Sumber : Mediacenter Riau)