Pekanbaru
– Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau, H. Boby Rachmat, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada
acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) Komunitas Masyarakat Ngapak (KOMPAK) Riau periode 2025–2029. Kegiatan ini
berlangsung pada Ahad, 26 Oktober 2025 bertempat di Aula RM Pondok Khas Melayu,
Jalan Bandara SSK II, Kota Pekanbaru.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Anggota DPRD Kota Pekanbaru Rois, Walikota Pekanbaru yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Kota Hadi Sanjoyo, AP, M.Si, Ketua FPK Provinsi Riau H. Ramli Walid, SE, MM, Kabid Ekonomi Sosial Budaya Agama dan Ormas Kesbangpol Riau Lil Fadly Jamil, S.STP, M.Si, Pemred Tribun Riau Eddy, Dewan Sesepuh Kompak Riau, Ketua Paguyuban se-Provinsi Riau, serta tamu undangan lainnya.
Acara
pengukuhan diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan ayat
suci Al-Qur’an, doa bersama, dan persembahan tari Gambyong. Selanjutnya panitia
kegiatan menyampaikan laporan pelaksanaan, diikuti pembacaan Surat Keputusan
(SK) kepengurusan DPP dan DPD Kompak Kabupaten/Kota periode 2025–2029, serta
prosesi pengukuhan dan penyerahan pataka organisasi.
Dalam
sambutannya, Ketua DPP Kompak Riau mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus
yang baru dikukuhkan, seraya mengajak untuk bersama-sama memajukan organisasi.
“Dialek
Ngapak merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang berasal dari
wilayah barat Jawa Tengah seperti Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap,
Kebumen, dan Tegal. Kompak yang berdiri sejak 17 Maret 2016 ini berlandaskan
pada Pancasila dan UUD 1945, serta berkomitmen untuk berkontribusi dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Riau,”
ujarnya.
Sementara
itu, dalam arahannya mewakili Gubernur Riau, Kaban Kesbangpol Riau H. Boby
Rachmat, menyampaikan bahwa pengukuhan ini menjadi wadah silaturahmi serta
momentum mempererat rasa persaudaraan antarsesama warga Kompak di Riau. “Pemerintah
Provinsi Riau berharap Kompak dapat bersinergi dengan pemerintah dalam
mendukung pembangunan daerah, memberikan masukan konstruktif bagi kemajuan
Riau, serta menjadi teladan dalam pelestarian bahasa, adat, dan budaya daerah,”
ungkapnya.
Beliau
juga menambahkan bahwa keberadaan paguyuban seperti Kompak diharapkan mampu
menjadi wadah regenerasi dan menjaga identitas budaya di tengah masyarakat yang
semakin beragam.
Acara
dilanjutkan dengan penampilan seni tari Lengger dan sesi foto bersama seluruh
peserta.
Kegiatan
pengukuhan pengurus Komunitas Masyarakat Ngapak (KOMPAK) Riau berlangsung
dengan khidmat, penuh semangat kebersamaan, dan ditutup pada pukul 12.00 WIB
dalam situasi yang aman dan kondusif. (Sumber : Intel, Kesbangpol)