Pekanbaru, 8 Oktober 2025 - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Riau berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI sukses menggelar kegiatan Rembuk Merah Putih bertajuk "Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis & Cinta Tanah Air". Acara yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit ini bertujuan memperkuat ketahanan ideologi generasi muda Riau dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Kegiatan dibuka pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain: Kaban Kesbangpol Riau (Boby Rachmat), Kabag Keuangan BNPT RI (Syaiful Rahman, AK, CA), Wadir Krimum Polda Riau (AKBP Sunhot P Silalahi), Waas Intel Kodam XIX/TT (Letkol Inf Roni Wijaya Kusuma), Sub Koordinator Binda Riau (Tengku Arief), Kasatgas Densus 88 AT (Kombes Pol. Sunadi), serta Ketua FKPT Riau (Jenri Salmon Ginting). Acara ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari MUI, Ormas, FKUB, FKDM, praktisi jurnalis, hingga tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, perwakilan Kepala BNPT RI menekankan bahwa radikalisme dan terorisme adalah ancaman nyata yang merusak persatuan dan kebhinekaan bangsa. Ia menyerukan sebuah gerakan nyata untuk menanamkan nilai-nilai luhur, seperti cinta kasih, toleransi, dan perdamaian, melalui kegiatan ini.
"Rembuk Merah Putih" kali ini secara spesifik menargetkan Pelajar, Jurnalis Kampus, Wartawan, dan Konten Kreator untuk membentuk karakter yang penuh kasih sayang dan toleransi. BNPT menyadari bahwa radikalisme seringkali tumbuh di lingkungan yang kurang literasi dan dunia digital telah menjadi medium baru penyebaran paham ekstrem, menjadikan generasi muda sebagai sasaran empuk.
Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Riau menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Mengingat posisi Riau yang strategis dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka, pencegahan masuknya ideologi ekstrem sangatlah krusial.
"Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan BNPT, FKPT, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat. Pencegahan bukan hanya tanggung jawab lembaga tertentu, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa," ujar perwakilan Gubernur Riau.
Melalui forum ini, peserta diajak untuk:
- Memperkuat wawasan kebangsaan dan bersikap kritis terhadap ancaman radikalisme.
- Mendorong kreativitas positif melalui konten yang mempromosikan toleransi.
- Mempererat persaudaraan demi Indonesia yang harmonis dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama seluruh pihak di Riau untuk menjadi pelopor perdamaian dan menjadikan bangsa yang cerdas dan berkarakter sebagai benteng terkuat melawan terorisme.
📸2025 | @kesbangpol.riau
"Riau Rumah Rumpun Melayu, Merawat Tuah Menjaga Marwah, Takkan Melayu Hilang diBumi"
#HibahRiau #DanaHibah #KesbangpolRiau #FPK #FKUB #FKDM #Koordinasi #Kolaborasi #Sinergi #Transparansi #BersamaUntukRiau #RiauMaju #RiauBermartabat