RABU, 15 FEBRUARI 2023. Kepala Badan Kesbangpol Riau Membuka Acara Pada Kegiatan Pendidikan Budaya Politik bagi partai Politik dan Masyarakat di Kota Pekanbaru. Pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, membentuk tatanan dalam masyarakat yang mana tatanan tersebut harus sejalan dengan tuntutan perpolitik yang akan terterapkan nantinya.
Pendidikan politik fokus mengenai bagaimana perekrutan dan kaderisasi baik dari partai politik maupun masyarakat. Secara luas ini menjabarkan proses perekrutan dan sosialisasi pada masyarakat supaya mengerti bagaimana perannya dalam sistem ber politik.
Sedangkan Budaya Politik merupakan merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
Salah satu bentuk Budaya Politik adalah Budaya politik partisipan, yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi dan Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. sehingga jumlah partisipasi pemilih akan tinggi.
Maksud diselenggarakan pendidikan budaya politik pada dasarnya adalah untuk memberikan pedoman bagi partai politik dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara sejalan dengan arah dan cita-cita bangsa Indonesia, sehingga mampu tanggap terhadap politik yang sedang berkembang, paham terhadap berbagai tindakan politik masyarakat, paham terhadap pola perilaku masyarakat terhadap politik, paham terhadap nilai kebersamaan partisipasi aktif dalam politik di negaranya, kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Dengan adanya pendidikan politik setiap individu tidak hanya sekedar tahu saja, tapi juga lebih jauh dapat menjadi seorang warga negara yang memiliki kesadaran politik,mampu mengemban tanggung jawab yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap dan peningkatan kadar partisipasi dalam dunia politik. Disamping itu Pendidikan Politik dapat membangkitkan dan mengembangkan hati nurani politik, rasa etika politik dan tanggung jawab politik, agar orang menjadi insan politik terpuji, agar orang memiliki wawasan kritis mengenai relasi-relasi politik yang ada di sekitarnya.
Pendidikan politik tidak akan terlaksana tanpa adanya penyelenggaraan yang dilakukan secara nyata di lapangan atau di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan penyelenggaraan pendidikan politik tentunya akan berkaitan erat dengan bentuk pendidikan politik yang akan diterapkan di tengah-tengah masyarakat Dengan demikian, bentuk pendidikan politik mana yang akan diterapkan dalam mendukung terlaksanannya pendidikan politik merupakan hal yang sangat penting bagi pemerintahan suatu negara, pada umumnya pemerintah memegang peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan di dalam sebuah Negara.
Pendidikan politik yang diselengarakan ini berdasarkan amanat dari Permendagri No 36 Tahun 2020 tentang Pedoman fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan politik, sehingga wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai OPD yang memiliki tugas fungsi utama di dalamnya.