Gubri Minta Walikota/Bupati dan Forkopimda Bersinergi Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Gubri Minta Walikota/Bupati dan Forkopimda Bersinergi Antisipasi Gangguan Kamtibmas

PEKANBARU, Pemerintah Provinsi Riau gelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau Tahun 2019 dalam rangka antisipasi kondisi Kamtibmas Provinsi Riau menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024, Rabu (16/10/2019) pagi di Hotel Grand Central Pekanbaru.

Acara forum koordinasi ini dihadiri oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kapolda Riau Agung Setya Imam Efendi, Danrem 031 Wira Bima M.Fadjar, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau serta Walikota/Bupati se-Provinsi Riau sekaligus Forkopimda se-kabupaten/kota Riau.

Gubernur Riau Syamsur dalam sambutannya mengatakan pesta rakyat, yakni pemilu serentak dalam rangka pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sekaligus DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota 2019 lalu telah terlaksana dengan sukses dan lancar.

"Hal ini ditandai juga dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pemilu serentak juga sangat tinggi yaitu 81,93 persen. Pasca pengumuman hasil pemilu serentak tersebut sudah ditetapkannya Bapak Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024,"sebut Syam.

Sambung Syam, Pemilu yang telah dilaksanakan tersebut merupakan bagian proses demokrasi dan memiliki nilai dan makna yang sangat strategis. Terutama dalam rangka kelanjutan kepemimpinan dan kelangsungan proses pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan di Indonesia ke depan.

"Menjelang pelantikan Bapak Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dibutuhkan peran kita bersama untuk mengantisipasi kerawanan/potensi gangguan keamananan dari masyarakat yang berkemungkinan akan timbul menjelang pelantikan pada tanggal 20 Oktober mendatang," jelasnya.

Syam menjelaskan, salah satu bentuk gangguan dari Kamtibmas yaitu bentroknya antara kedua pendukung pasangan saat pelantikan.

Oleh karena itu, dengan adanya rapat Forkopimda ini, Gubri berharap dapat berjalan dengan sinergi, sehingga berbagai konflik-konflik di daerah dapat ditangani secepatnya dan tepat.
 

"Dan karenanya kami mengingatkan kembali kepada semua walikota/bupati se-provinsi Riau untuk dapat memantapkan koordinasi dan saling bersinergi dengan instansi vertikal Forkopimda, serta para bupati/walikota guna untuk mengamankan pelantikan presiden yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang,"ulangnya.
Share this Post: